TRILO.CO.ID
TRILO.CO.ID

HUT REPUBLIK INDONESIA

Ini Profil Anggota PPLN Den Haag yang Membuat Ketua KPU Dipecat,

T
RILO, JAKARTA,-
Anda mungkin salah satu yang penasaran dengan Wanita yang menjadi korban asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari ini?

Profil Wanita yang menjadi anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag Belanda ini ramai dicari orang.

Profil anggota PPLN Den Haag Belanda yang ramai dicari adalah nama lengkap, agama, usia, akun twitter, akun Instagram, alamat, tempat kelahiran dan lainnya

Wanita yang berinisial CAT itu Bernama lengkap Cindra Aditi Tejakinkin. Ia merupakan lulusan S1 dan S2 di Belgia.

Cindra Aditi Tejakinkin alias CAT belakangan memang semakin viral di media sosial maupun di media massa

Nama Cindra Aditi Tejakinkin ini dikenal karena kasus asusila yang menimpa dirinya.

Ia menjadi korban perbuatan asusila yang dilakukan oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari, yang terbukti bersalah dengan dinyatakan sebagai pelanggaran kode etik dan perbuatan tidak pantas.

Akibat kasus tersebut, Ketua KPU Hasyim Asy'ari diputuskan untuk pemberhentian tetap sebagai Ketua KPU dan anggota KPU sejak putusan itu ditetapkan.

Dengan adanya putusan pemberhentian tetap kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari ini menjadi angin segar bagi Cindra Aditi Tejakinkin yang telah melaporkannya.

Lantas siapa Cindra Aditi Tejakinkin itu?

Cindra Aditi Tejakinkin merupakan salah satu anggota dari PPLN Den Haag Belanda yang bertugas ada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2024.

Cindra Aditi Tejakinkin dalam pernyataannyaa usai mendengar langsung putusan DKPP di Jakarta menyampaikan sangat apresiasi atas putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tersebut.

CAT menyampaikan rasa terima kasih kepada DKPP atas penanganan kasus ini yang sangat transparan dan dilakukan secara adil.

"Saya ingin memberikan apresiasi yang sangat besar kepada DKPP yang telah menangani dugaan pelanggaran kode etik ini secara adil dan transparan," imbuhnya.

Dikatakannya bahwa DKPP telah mengedepankan prinsip keadilan, kemandirian, imparsialitas, dan transparansi.

CAT sendiri mengakui bahwa untuk membuat pengaduan pelanggaran kode etik ini bukan merupakan hal yang mudah.

Sebab dibutuhkan keberanian luar biasa untuk melanggakah kedepan dan mengakui bahwa dirinya adalah korban dari perbuatan yang tidak pantas.

CAT mengatakan betapa sulitnya untuk mengumpulkan keberanian itu untuk mengajukan pengaduan ini

"Dibutuhkan keberanian dan kekuatan hati serta kesabaran untuk melihat Kembali, mengaitkan berbagai peristiwa yang saya alami kemudian Menyusun sebagai kepingan yang utuh," tambahnya.

Cindra Aditi Tejakinkin berharap agar Langkah yang diambilnya menjadi hikmah dan contoh bagi korban perbuatan asusila lainnya, terutama yang terkait dengan kepemiluan.

Karena menurutnya masih ada korban lain yang belum berani menyampaikan pengaduan serupa yang ia lakukan ini.

"Semoga ini menjadi inspirasi bagi penyelenggara pemilu lain terutama Wanita yang masih kerap menjadi korban pelecehan seksual," katanya.

Cindra Aditi Tejakinkin bersyukur dengan berbagai dukungan yang ia dapatkan sehingga membuatnya apat bertahan dan memperjuangkan keadilan.

Sebab tanpa dukungan tersebut, ia merasa sangat tidak berdaya serta terjebak dalam rasa penyesalan karena tidak mengambil Tindakan.

"Tapi alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, maka saya dapat bertahan dan terus memperjuangkan keadilan ini," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari usai mendengar putusan DKPP menyampaikan ucapan terima kasih kepada DKPP yang telah membebaskan ia dari tugas berat sebagai ketua KPU.

Buat anda yang ingin tahu profil lengkap CAT angggota PPLN Den Haag Belanda, berikut ulasannya:

1. Nama Lengkap: Cindra Aditi Tejakinkin

2. Jabatan Kepemiluan: anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Den Haag, Belanda.

3. Pendidikan: S1 dan S2 di Belgia

4. Akun Twitter: @Cindra_AT

5. Akun Instagram (IG): @cindraaditi dan @call_me_catk

Demikian Profil Anggota PPLN Den Haag yang Membuat Ketua KPU Dipecat, Nama Lengkap, Akun Twitter dan IG. Semoga bermanfaat.***


Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama